Selasa, 20 September 2016

kehilangan

Pada suatu hari..
Aku tak melihatmu lagi.
Aku tak mendengar suaramu lagi.
Aku tak tau kabarmu lagi.
Kemanakah engkau?
Dimananakah engkau?
.
Aku khawatir, aku gelisah.
Kau hilang begitu saja.
Bagai ditelan bumi.
Tetapi aku bukan siapa-siapa?
Dan perasaan apakah ini?
.
Detik demi detik.
Masih terbayang sosokmu itu.
Masih terkenang cerita itu.
Sampai aku harus berpura-pura untuk mengikhlaskanmu.
.
Terdiam dalam sunyi.
Tersadar dalam sepi.
Sekarang aku paham.
Allah menjauhkan mu dariku dengan alasan yang terbaik.
.
Aku kehilangan seseorang yang aku kagumi.
Aku kehilangan rasa itu.
Waktu membawaku kembali berdiri.
Hilang sudah tentangmu dalam pikiran dan hati ini.
Waktu menjadi saksi bahwa aku telah melupakanmu.
.
Akankah engkau kembali?
Atau akan ada seseorang yang datang sebagai pengganti?
Ku serahkan semuanya kepada Sang Pemilik Hati.
Pilihan kita, belum tentu yang terbaik.

Sabtu, 17 September 2016

Maaf

Maaf.. Aku telah menjauhimu kala itu, menjauh di saat engkau berusaha memasuki dunia ku. Tidakkah engkau tahu? Bagaimana rasanya berlari dari dirimu?🍂
.
.
Maaf.. aku tak berhak untuk membenci, aku tak berhak untuk mencampuri kehidupanmu, aku tak berhak untuk mengetahui tentangmu. Dan itu sebabnya aku pergi karena aku sadar duniamu telah berhasil menjadikan diriku dapat merasakan cinta🍂
.
.
Maaf.. kala itu aku pernah memberimu sebuah perhatian, menerimamu tanpa meminta sebuah balasan untuk diriku, semua kulakukan tanpa ada alasan, tanpa ada tujuan yang pasti hingga engkau menghilang tak seperti yang aku bayangkan sebelumnya🍂
.
.
Maaf.. mungkin diri ini terlalu naif, aku hanyalah sosok pengganggu untuk dirimu. Apakah engkau benci dengan seseorang yang selalu menuliskan cerita tentang mu hingga saat ini? Aku harap engkau dapat membacanya dan engkau dapat mengetahui. Aku masih disini menanti kehadiranmu dengan sabar🍂
.
.
Maaf.. Aku masih sering memikirkanmu, waktuku terbuang sia-sia hanya untuk mengingat bagaimana aku bisa rapuh disini dengan kesendirian dalam keramaian. Paham? Semuanya terlihat jelas namun apa? Hanya hampa yang dapat kurasakan🍂
.
.
Maaf.. Jika engkau mengetahui alasanku untuk menjauhimu waktu itu apakah engkau akan mengerti? Aku jatuh cinta kepadamu. Namun aku tak ingin larut oleh angan-angan yang merasuk pikiranku. Dan akhirnya aku berlari, berlari, dan terus berlari. Walau ada air mata. Namun mengikhlaskanmu adalah cinta yang sesungguhnya🍂

Jumat, 16 September 2016

Kadang

Kadangkala, menjauh jadi langkah yang tepat, apabila mendekat dapat menimbulkan masalah, karna melebur dalam titik hitam.
.
Kadangkala, diam adalah pilihan yang tepat, apabila berbicara dapat memperumit masalah, sehingga memperluas titik kelam.
.
Kadangkala, untuk mengedepankan kebenaran harus mengorbankan perasaan, namun sesungguhnya itu lebih berkah keutamaannya.
.
Kadangkala, jarak dibutuhkan untuk mengamankan. Begitu juga jeda dibutuhkan untuk memahami. Hingga waktu yang akan menjadi saksi setiap pengorbanan yang terbayar indah pada waktu yg tepat suatu saat nanti.
.
Setiap langkah adalah pilihan. Dalam setiap pilihan perlu dilatarbelakangi alasan yang kuat dan benar. Hingga setiap langkah teguh menghadapi risiko dari pilihan yang telah digenggam.
.
sungguh hati ini membuat mataku sangat iri
tidak pernah mengetahui siapa kamu
namun masih saja menunggu kehadiranmu untuk mengisi hari hari ku
.
alasan apa yang harus ku perkuat untuk tidak menunggumu?
sedangkan hati ini memaksaku untuk tetap menanti mu
.
kelak jika takdir sudah menjawab
kita akan dipertemukan untuk saling menyempurnakan
kita akan disatui untuk saling melengkapi
.
saat ini , cukuplah kita memandang langit yang sama
hingga akhirnya kita dapat bertatap muka
saat ini, cukuplah kita saling mendoakan
hingga akhirnya kita dapat disatukan
dan saat ini cukuplah kita saling memperbaiki diri
mendekatkan hati ini pada sang pencipta
.
yakin dan percayalah bila jodoh pasti bertemu
.
dibalik kesabaran ini ada rencana indah yang telah dirancang olehNya untuk kita.
apakah kita akan dipertemukan ataukah akan semakin dijauhkan, itu hanya akan tetap menjadi rahasiaNya, apapun keputusanNya itulah jawaban terbaik untuk kita.

Rabu, 14 September 2016

Penantian

P E N A N T I A N
.
Jika menanti adalah sebuah kesalahan
maka biarlah itu menjadi kesalahan terindah dalam hidup ku karna pernah menantimu
.
Jika menanti adalah sebuah kebodohan
Maka biarlah itu menjadi kebodohan terindah dalam hidupku karna pernah menantimu
.
Biarkan aku tetap pada penantian ini walau sesungguhnya aku tak pernah tau akhir dari penantian ini
.
Biarkan aku bertahan dalam penantian ini meski pada akhirnya semua akan berakhir sia-sia
.
Biarkan aku tetap bersama bayangmu meski ku tau kau tak pernah mengharapkan itu
.
Kesalahan atas penantian ini
Kebodohan atas penantian ini
Biarlah menjadi cerita tersendiri untuk diriku
Biarlah iya tetap menjadi kenangan terindah meskipun itu menyakitkan
.
Dan sungguh masa penantian ini mengajarkanku betapa indahnya sebuah kesabaran
Mengajarkanku bahwa segala sesuatunya hanya DIA lah yang menentukan
Bahkan Penantian ini juga mengajarkan ku bahwa sejauh apapun jarakmu saat ini jika engkau tercipta untuk ku maka engkau tetap akan kembali padaku
.
Engkau yang kini jauh dari padangan mata
Maafkan aku yang masih ingin bertahan pada penantian ini
Maafkan aku yang selalu membawa namamu didalam doa malam ku
.
duniajilbab

Minggu, 11 September 2016

untukmu luka

Ada yang hilang dan aku sadari itu
Ada yang pergi dan aku tau itu
Ada luka dalam dada dan aku merasakannya
.
Tapi akupun sadar, aku juga tau
Ada banyak hal yang tidak bisa kupaksakan
Takdir tak bisa kuatur dan Tuhan tak bisa kuperintah
.
Untukmu luka kau akan segera sembuh
Untukmu air mata kau akan bahagia
Untukmu yang pergi aku akan mengikhlaskannya
.
Kelak yang hilang ataupun pergi
Akan digantikan dengan sesuatu yang layak

pertemuan

Pertemuan itu.
Pertemuan yang selalu aku nantikan.
Pertemuan yang selalu aku impikan.
Pertemuan yang selalu aku do'akan.
Yaitu pertemuan dalam ikatan suci, pernikahan.
.
Entah kapan pertemuan itu?
Pertemuan yang semakin mengeratkan cinta.
Pertemuan yang semakin menguatkan langkah.
Pertemuan yang memberikan semangat.
Pertemuan yang membawa kita ke surga-Nya.
.
Entah siapa yang akan mendampingiku?
Untuk mu, yang nantinya akan mendampingiku..
Aku ingin menghabiskan masa tua ku bersama mu dalam eratnya rasa cinta.
Untuk mu, yang nantinya akan mendampingiku..
Semoga kita bangga saling memiliki.
.
Kini, rasa ini hanya dapat kupendam.
Kini, rindu ini hanya dapat ku ungkapkan dalam do'a.
Ku berserah sepenuhnya kepada Sang Pemilik Hati.
Rencana-Nya adalah yang terbaik.
Janji-Nya adalah yang terindah.
Yakinlah, pertemuan itu akan datang pada saat yang tepat.

Jumat, 09 September 2016

Jatuh Sakit

kamu...
mengingatmu aku sedih.
mencintamu aku benci.
merindumu aku marah.

cinta...
merasamu aku sakit.
menggapaimu aku jatuh.
melupamu aku gila.

tiada lain menggapaiku.
hatiku hanya mengenalmu.
pergilah campakan aku.
buatlah aku membencimu.